Sekolah alam, tentu kita langsung membayangkan sekolah yang ruang belajarnya tidak seperti kelas pada umumnya tetapi didesain yang nyaman dengan paduan suasana alam yang asri sehingga tidak membosankan bagi peserta didik. Bertempat di jalan poros Cepu-Randublatung sekolahan ini memang asri pakai banget, heeeee….

Salah satu pengajarnya yaitu mas Hafidzul Muhsinin dulu waktu jaman Aliyah nya pernah beberapa kali latihan bareng Cepu Adventure. Teringat hal tersebut mas Hafidz langsung kontak saya untuk bisa ketemu di base camp yang saat itu sedang ada acara latihan internal.

Sebenarnya ide awalnya adalah acara outbound untuk anak-anak SMP Alam Quwwatul Ummah yang akan menyelenggarakan outbound di luar sekolah, karena semua siswa kepingin ada suasana baru ketika outbound. Dan karena mereka sudah SMP maka latihan Rappelling dasar sudah mereka kuasai.

Dari diskusi singkat tersebut akhirnya disepakati latihan heli Rappelling dilanjutkan dengan Prusiking dan Jumaring. Area yang dipilih adalah jembatan Ketuwan -Kedung tuban yang lokasinya tidak begitu jauh dari sekolah tetapi lokasinya juga lumayan indah dipandang.

Team Cepu Adventure sampai dilokasi sekitar jam 07.50 WIB kurang 10 menit dari jadwal yang diagendakan. Kemudian kita survey titik yang cocok area penurunan peserta sekaligus lokasinya harus mudah dilewati untuk mobilitas peserta maupun team Cepu Adventure.

Team Cepu Adventure sedang survey di jembatan Ketuwan

Jam 08.00 tepat dua minibus bertuliskan Sekolah Alam Quwwatul Ummah datang dilokasi dengan membawa 25 peserta dan 3 orang guru pendamping.  Setelah tas dan perbekalan mereka dikumpulkan dibawah jembatan maka semua peserta langsung berkumpul untuk breafing tentang keselamatan dan berdoa bersama.

Sebanyak 25 webbing dan 25 carabiner langsung dibagikan ke peserta kemudian diajarkan bagaimana membuat sit harness dari webbing dan cara memasang carabiner sehingga mudah digunakan dan dilepaskan.  Sebagian team Cepu Adventure melakukan setting tali dan peralatan sedangkan yang lain membantu peserta untuk membuat Sit harness.

Bunda Ima sedang cek webbing peserta

Diawali dengan eksebishi heli rappelling oleh team Cepu Adventure maka peserta laki-laki yang pertama kita turunkan agar peserta yang lain melihat dan menjadi penyemangat bagi yang lain.

Karena ketinggiannya juga 10 meteran tentu membuat semua peserta gemetaran pada awalnya. Dan di Cepu Adventure sering dijadikan joke “awalnya maju gemetar seterusnya maju tak gentar “, heeee….

Satu persatu akhirnya semua peserta berani melakukan Heli Rappeling dengan bantuan belayer di bawah tentunya untuk menjaga kecepatan luncur peserta sekaligus sebagai pengaman terakhir dari kegiatan di ketinggian.

Dua peserta sedang melakukan Rappeling dibantu belayer dari bawah

Karena sudah berani melakukan Heli Rappelling tentunya labih mudah saat team kami mengajarkan teknik Prusiking kepada peserta. Minimal peserta sudah tidak phobia di ketinggian tersebut.

Asyiknya prusiking dan Jumaring di jembatan Ketuwan

Karena kegiatan kali ini dengan 2 materi Ascending yaitu teknik Prusiking dan Jumaring tentu hal ini sangat menguras tenaga, sehingga salah satu peserta putri kelelahan dan tidak kuat melanjutkan Jumaring . Tapi jangan khawatir team Cepu Adventure sudah dibekali teknik penyelamatan ketika terjadi seperti itu.

Persiapan Jumaring

Di tengah-tengah latihan ternyata ditengoki mas Toni, beliau guru di SMK Muhammadiyah Cepu yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi latihan. Sempat ngobrol dan guyonan sebentar pada saat latihan dan ternyata selesai latihan semua team Cepu Adventure diminta mampir ke tempat beliau untuk ngopi sekaligus makan mie ayam yang nikmat. Alhamdulillah berkahnya Cepu Adventure banyak teman dan saudara dimana-mana.

Menikmati Mie Ayam dan kopi siang hari
Author

Write A Comment